Bersiaga di Musim Hujan

🌧️ Dari Bli Pur untuk Semeton: Bersiaga di Musim Hujan, Nyaman dan Aman 🛡️

Halo, semeton pembaca setia Bli Pur! Setelah kemarin kita berdiskusi tentang cara menabung emas, kini kita beralih ke topik yang sangat urgent dan relevan dengan cuaca di Indonesia: Persiapan Menghadapi Musim Hujan.

Musim hujan di negeri kita ini punya dua sisi mata uang: satu sisi membawa kesejukan dan kesuburan, sisi lain membawa tantangan berupa banjir, penyakit, hingga kemacetan. Filosofi Bli Pur tetap sama: Antisipasi lebih baik daripada Kurang Berhati-hati.

Ini dia checklist lengkap dari Bli Pur, dibagi menjadi tiga pilar utama: Diri Sendiri, Perlengkapan Wajib, dan Kondisi Rumah/Lingkungan.

🧍 Pilar 1: Jaga Diri dan Kesehatan (Benteng Utama)

Musim hujan adalah 'musimnya' penyakit seperti flu, batuk, demam berdarah (DBD), hingga diare. Jaga dirimu, semeton!

 * Konsumsi Gizi dan Vitamin: Ini nomor satu. Tingkatkan asupan makanan bergizi, buah-buahan yang kaya vitamin C (seperti jeruk atau jambu biji), dan jangan ragu minum suplemen atau vitamin tambahan untuk memperkuat sistem imun.

 * Pakaian Hangat (Jaket & Sweater): Selalu sedia jaket atau sweater di tas, mobil, atau motor. Perubahan suhu yang drastis dari panas ke dingin saat hujan turun adalah pemicu utama masuk angin dan flu.

 * Minuman Hangat: Biasakan minum air hangat atau teh hangat. Selain menyehatkan tenggorokan, juga menjaga suhu tubuh tetap stabil.

 * Mandilah Setelah Kehujanan: Jangan malas! Setelah kehujanan, segera bilas badan dengan air hangat. Air hujan membawa kotoran dan potensi kuman yang bisa menyebabkan penyakit kulit atau flu.

 * Waspada Nyamuk (3M Plus): Ingat gerakan 3M Plus untuk mencegah DBD: Menguras bak mandi/penampungan air, Menutup rapat tempat penampungan air, Mendaur ulang barang bekas, Plus menggunakan losion anti nyamuk.

🎒 Pilar 2: Perlengkapan Wajib Harian (Survival Kit)

Jangan pernah keluar rumah tanpa toolkit anti-hujan ini, terutama jika kamu pengguna kendaraan roda dua atau komuter.

 * Payung atau Jas Hujan yang Andal:

   * Payung: Pilih yang kokoh dan tahan angin. Payung lipat adalah teman baik yang selalu bisa diselipkan di tas.

   * Jas Hujan: Bagi pengendara motor, ini WAJIB. Pilih jas hujan model setelan (baju dan celana terpisah) agar lebih aman dan meminimalisir air masuk, serta pastikan bahannya tidak mudah robek.

 * Perlindungan Barang Bawaan:

   * Tas Anti Air (Waterproof) atau Rain Cover: Lindungi dokumen penting, dompet, dan yang paling utama, gadget (ponsel, laptop) dari air. Gunakan pelindung tas (tas anti air) atau bahkan ziplock plastic bag untuk proteksi ekstra.

   * P Power Bank: Listrik sering padam saat hujan deras. Pastikan power bank selalu terisi penuh.

 * Alas Kaki yang Tepat:

   * Sepatu/Sandal Anti Selip: Hindari sepatu kain atau kulit yang lama kering. Sedia sandal karet/karet yang nyaman dan, yang terpenting, anti selip untuk menghindari terpeleset di jalanan yang licin atau becek.

   * Shoe Cover (Pelindung Sepatu): Pilihan praktis bagi pekerja kantoran agar sepatu pantofel atau sepatu kerjanya tidak basah dan bau.

 * P3K Pocket: Bawa obat-obatan ringan seperti minyak kayu putih, balsam, obat flu/demam, dan vitamin C tablet.

🏠 Pilar 3: Cek Kondisi Rumah dan Lingkungan

Persiapan terbaik dimulai dari "markas" kita sendiri. Kerusakan kecil di musim kemarau bisa berubah menjadi bencana di musim hujan.

 * Cek Atap dan Talang Air:

   * Atap/Genteng: Periksa apakah ada genteng yang pecah atau bergeser. Atasi kebocoran sekecil apa pun sebelum hujan deras datang.

   * Talang Air: Bersihkan talang air dari sumbatan sampah, daun kering, atau lumpur. Talang mampet bisa menyebabkan air meluber ke dinding dan merusak struktur rumah.

 * Saluran Air dan Got: Jika ada selokan atau got di depan rumah, lakukan kerja bakti (jika perlu) untuk membersihkannya dari sampah dan endapan. Saluran yang lancar adalah kunci pencegahan banjir di lingkungan sekitar.

 * Persiapan Listrik dan Peralatan Elektronik:

   * Cabut Kabel: Saat hujan deras disertai petir, cabut kabel peralatan elektronik yang tidak terpakai dari stop kontak untuk menghindari kerusakan akibat sambaran petir.

   * Lampu Darurat: Pastikan senter atau lampu darurat terisi baterai penuh.

 * Area Jemur Alternatif: Siapkan area indoor atau area beratap yang memiliki ventilasi baik untuk menjemur pakaian. Kelembaban tinggi membuat pakaian lama kering dan bisa menimbulkan bau apek.

Musim hujan akan selalu datang, semeton. Daripada mengeluh, lebih baik kita bersiap. Dengan persiapan matang ini, Bli Pur yakin kalian akan tetap nyaman, sehat, dan aman menjalani aktivitas di bawah rintik hujan.

Apakah kalian ingin Bli Pur mengulas lebih detail tentang tips menjaga kendaraan (motor/mobil) agar tetap prima saat

 menerobos hujan dan genangan air?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Goyang Ebot: Fenomena Joget Viral yang Menghebohkan Dunia Maya

Menabung Emas

RPM Halaman